Wawancara Eksklusif PJS Bupati Muratara Saat Dilantik 23 Oktober 2013

Wawancara Eksklusif PJS Bupati Muratara Saat Dilantik 23 Oktober 2013

MENGOMENTARI perjalanan panjang terbentuknya Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) merupakan kabupaten baru. Kabupaten pemekaran kedua setelah Kota Lubuklinggau yang memekarkan diri dari Kabupaten induk Musi Rawas.

Pembentukan Kabupaten Muratara tidak semulus yang dibayangkan, banyak rintangan yang dilalui mulai dari tapal batas hingga tetesan darah dari pejuang dan pahlawan Muratara yang meninggal dunia dalam aksi pembentukan Kabupaten Muratara. Empat orang meninggal dunia dan 13 orang luka-luka akibat bentrok fisik di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 72 Simpang Rupit yang menuntut pembentukan Kabupaten Muratara. Akhirnya, Selasa 11 Juni 2013 resmi Kabupaten Muratara resmi terbentuk. Inilah wawancara Bp Akisropi Ayub M.Si dengan wartawan korsnsindo (Minggu 17 November 2013) saat menjelang pelantikan Bupati Muratara.

Selang 4 bulan kemudian, yakni 23 Oktober 2013. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi secara resmi melantik Penjabat Bupati Muratara Akisropi Ayub. Dengan rekam jejak dan pengalaman birokrasi yang cukup matang, mulai dari camat di Rupit kabupaten Musi Rawas, hingga menjabat sekretaris daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau. Akisropi Ayub optimistis menuntaskan program kerja yang diembannya di Kabupaten Muratara. Berikut petikan wawancara Wartawan KORAN SINDO PALEMBANG Hengky Chandra Agoes.

Ada tiga tugas utama diamanatkan Penjabat Bupati Muratara. Langkah apa yang diambil Penjabat Bupati Muratara terhadap tiga amanah yang diemban?

Memang ada tiga tugas pokok membangun Kabupaten Muratara yakni, mempersiapkan struktur organisasi perangkat daerah, memfasilitasi pembentukan dan pengisian anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) dan mempersiapkan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muratara tahun 2015. Untuk tahap awal melakukan pembenahan pada fasilitasi infrastruktur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara yang sudah ada.

Mulai dari mempersiapkan sarana pendukung perkantoran untuk menjalankan roda pemerintahan dan membentuk struktur organisasi perangkat daerah. Semuanya sudah dilakukan. Untuk infrastruktur sekarang dalam proses perbaikan untuk membuat nyaman dan fokus pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di Kantor Pemkab Muratara. Selanjutnya, menyusun struktur organisasi perangkat daerah dengan menerapkan pola minimal sesuai Pasal 43 Peraturan Pemerintah (PP) No 41/2007 tentang organisasi perangkat daerah dan organisasi serta tata kerja daerah otonom baru.

Nah, menyusun struktur organisasi perangkat daerah diterapkan pola minimal. Yakni, 2 orang asisten, 7 dinas dan 5 Badan. Untuk asisten yakni, Asisten Tata Pemerintahan dan Asisten Administrasi Umum. Sedangkan untuk 7 dinas meliputi, Dinas Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, dan Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD).

Selanjutnya, untuk 5 badan yakni, Badan Pembangunan Daerah (Bapeda), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Inspektorat, Badan Kesatuan Bangsa Politik Masyarakat, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan. Semua telah diajukan ke Gubernur Sumsel dan dipaparkan langsung di Kemendagri dan Kemenpan RI.

Saat ini semua difokuskan ke sarana infrastruktur kantor dan struktur organisasi daerah untuk tahap awal?

Ya, sekarang semuanya dalam proses. Tetapi sambil menunggu roda pemerintahan berjalan dengan terbentuknya perangkat daerah. Saya juga menemui masyarakat, tokoh agama, pemuda dan aparatur pemerintah kecamatan untuk mengetahui kondisi dan situasi masyarakat serta permasalahan yang terjadi di masing-masing wilayah. Saya lakukan pendekatan langsung kepada masyarakat, karena jika Akisropi Ayub saja yang menjalankan pemerintahan tanpa dukungan masyarakat tidak akan berhasil jika sendirian.

Kondisi sekarang, Bapak masih sendiri di Kantor Pemkab Muratara. Artinya butuh personel untuk menjalankan roda pemerintahan. Bagaimana formasi yang diharapkan nanti?

Ya, sekarang masih sendiri tetapi bukan sendirian sama sekali karena ada perangkat pemerintah camat, lurah dan yang lainnya bersama saya sekarang. Nantinya untuk personel mereka harus mampu dan sama mengiringi kecepatan (speed) saya dalam menjalankan roda pemerintahan. Mereka adalah orang-orang yang bisa cepat bertindak, berbuat dan mengambil keputusan sesuai dengan kebijakan yang ada. Bukan menunggu sehingga pelayanan di masyarakat lambat.

Setelah kantor, struktur dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjalan. Langkah pembangunan tahap awal yang dilakukan?

Saya fokuskan pembangunan infrastruktur dasar jalan. Sehingga perekonomian masyarakat cepat tumbuh dan masyarakat tidak mengalami kesulitan memasarkan hasil bumi yang dimilikinya. Apalagi melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, sarana pendidikan dan kesehatan. Sehingga, masyarakat khususnya generasi penerus bangsa bisa mendapatkan pendidikan yang diamanahkan undangundang. Masyarakat menjadi pintar dan tidak mudah diprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Saat akan dilantik Penjabat Bupati Muratara ada sejumlah pro dan kontra. Apakah Bapak siap dikritik nantinya?

Pro dan kontra itu biasa terjadi. Tapi tujuan utama harus diingat seluruh komponen pembangunan di Muratara. Bahwa pemekaran yang diharapkan untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat. Saya harapkan semua perbedaan yang terjadi selama ini dilebur, kami bersatu padu membangun Muratara ini menjadi maju dan sama dengan kabupaten lainnya di Provinsi Sumsel. Tolong bantu saya menjalankan amanah. Bersama-sama kami bangun Muratara menjadi maju untuk kesejahteraan masyarakat. Kami tata dan kelola daerah ini lebih baik lagi.

Kami tunjukkan masyarakat Muratara dulu dengan sekarang berbeda. Sekarang bukan waktunya untuk ribut-ribut lagi karena mekarnya Muratara ini tidak luput dari jerih payah para pejuang dan pahlawan Muratara. Selain itu, saat ini saya menjalankan tiga tugas pokok. Beri saya waktu menuntaskan semuanya dengan waktu yang sangat sempit ini. Apalagi minimnya fasilitas yang ada. Saya siap dikritik terkait kebijakan pemerintahan yang ada. Namun, tidak anarkis. Kritik itu untuk membangun agar lebih baik kedepannya.

Situasi kondisi keamanan di Muratara, khususnya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) sudah menjadi momok masyarakat yang rawan aksi-aksi kejahatan. Bagaimana penyelesaian masalah tersebut?

Saya akan bekerjasama dengan Polres Mura dan Kodim 0406 Mura. Selain itu saya juga mencari regulasi bersama komponen masyarakat agar situasi keamanan ketertiban masyarakat agar kondusif. Karena jika tidak kita sendiri menjaganya, bagaimana investor masuk ke Muratara sehingga memengaruhi geliat pembangunan di masyarakat. Kami tidak ingin paradigma negatif melekat di Muratara.

Saya ingin Muratara kondusif, pembangunan menggeliat dan ekonomi masyarakat meningkat. Makanya dari awal saya minta tolong, mari kita bersama-sama satu kesatuan membangun, menjaga situasi kamtibmas. Sehingga harapan pejuang dan pahlawan Muratara tidak sia-sia.

Potensi SDA Muratara luar biasa mulai dari tambang emas, batubara dan migas. Belum lagi perkebunan skala nasional. Bagaimana ke depan untuk kesejahteraan masyarakat?

Kehadiran perusahaan itu tentunya sangat berharga apalagi untuk penyerapan tenaga kerja lokal sudah banyak. Pihak perusahaan nantinya lebih mengedepankan kehidupan masyarakat sekitar khususnya di ring I, II dan III. Selain itu, ada corporate social responsibility (CSR) dari perusahaaan.

Dimanfaatkan melakukan pembangunan di masyarakat sekitar. Pemerintah membuat kesepakatan, apakah nantinya dana CSR dipergunakan untuk membangun sekolah, puskesmas atau jalan atau lainnya yang disinergikan dengan APBD Muratara. Tentunya perusahaan tersebut bagian dari masyarakat Muratara. Sehingga seluruh komponen pembanguna tetap menjaga dan menciptakan kondisi yang kondusif. Sehingga, banyak investor yang masuk di Muratara.

Sebagai Penjabat Bupati Muratara, apa harapan ke depan untuk Muratara?

Saya ingin Muratara menjadi kabupaten pemekaran yang maju sama seperti kabupaten dan kota yang ada di Sumsel. Masyarakat hidup sejahtera dengan kondisi kamtibmas yang aman, dan nyaman. Sehingga geliat pembangunan dan perekonomian di masyarakat tumbuh berkembang dengan cepat. Samakan persepsi, kedepankan persatuan dan kesatuan sehingga tidak mudah terprovokasi. Kami bersama-sama membangun Muratara maju dan sejahtera.

DIKIRIM OLEH:

ASWAD NASER SOLA.

Tentang channelglobalnews

Muratara Media: Didirikan oleh Barisan Pemuda Muratara (BAPEM) Musirawas Utara Sumatera -Selatan Indonesia, pada Agustus 2013.
Pos ini dipublikasikan di Tak Berkategori. Tandai permalink.

Satu Balasan ke Wawancara Eksklusif PJS Bupati Muratara Saat Dilantik 23 Oktober 2013

  1. wiwi hendri berkata:

    Mudah2han Muratara jauh dari orang-orang Koruptor,sehingga wilayah ini berkembang dengan baik disegala bidang.amin…

Tinggalkan Balasan ke wiwi hendri Batalkan balasan